Monday, January 24, 2011

Bendera

Dulu waktu SD, guru selalu bilang kalo bendera Indonesia itu merah-putih, jangan di balik jadi putih-merah! Merah berarti berani dan putih berarti suci. Itu doktrin nasionalisme pertama sebagai warga negara Indonesia yang baik, yang perasaan gue terima jaman SD. Kenapa gue sebut doktrin? Karena gue ga pernah di kasih tau kenapa bendera Indonesia itu berwarna merah putih, kenapa ga warna pelangi, atau warna yang lain. Dan kenapa merahnya di atas putih, kenapa ga terbalik atau menyamping atau pola yang lain. Mungkin ini rahasia Ibu Fatmawati?

Nah, ngomong-ngomong tentang bendera, negeri sakura ini punya bendera juga, yang mana berwarna sama dengan bendera kita, merah dan putih, hanya polanya saja yang berbeda. Putihnya tampak seperti warna dasar dan ada bulatan merah di tengahnya. Kalo baca dari wikipedia, gue agak pusing juga, karena ada sejarahnya, dan lain-lain.
Cerita singkatnya yang gue dapat dari orang asli sini adalah, putih itu lambang nasi (rice, ) dan yang bulat merah di tengah itu lambang umeboshi (menurut wikipedia "Umeboshi (Japanese: ; literally "dried ume") are pickled ume fruits common in Japan. Ume (Prunus mume) is a species of fruit-bearing tree in the genus Prunus, which is often called a plum but is actually more closely related to the apricot. Umeboshi are a popular kind of tsukemono (pickles) and are extremely sour and salty. They are usually served as side dishes for rice or stuffed inside of rice balls (sometimes without removing their seeds inside) for breakfast and lunch. They are occasionally served boiled or seasoned for dinner.")

Begini cara makan umeboshi dan nasi:

bandingkan dengan bentuk bendera:


Nah sekarang pertanyaannya, bendera yang melambangkan umeboshi di atas nasi, atau umeboshi di atas nasi yang melambangkan bendera?

No comments:

Post a Comment